Monkey Boots Akhirnya Secara Resmi rilis Rekaman Studio Live

Nama besar Monkey Boots mulai mencuat ke permukaan tak terlepas dari beredarnya lagu-lagu mereka ketika era digital mulai merambah bilik-bilik warnet, termasuk salah satu lagu mereka yang berjudul “Djakarta” pada saat itu marak diunduh dari berbagai platform streaming yang mulai bermunculan seperti Soundcloud ataupun 4shared.

Menanggapi atensi para pendengarnya belasan tahun lalu, Monkey Boots akhirnya secara resmi merilis rekaman studio live lagu “Djakarta” tersebut melalui berbagai layanan platform streaming musik populer saat ini seperti Spotify, Apple Music, TikTok Music, YouTube Music dan lain sebagainya.

Monkey Boots yang saat ini dihuni oleh Edwin, Adam dan Indra, telah terbentuk sejak tahun 2004 di Kota Jakarta. Hingga saat ini ketiganya masih tetap konsisten menapaki alur bermusik Monkey Boots yang hampir menginjak usia 2 dekade tersebut. Dalam lagu-lagunya, Monkey Boots identik dengan mengusung musik-musik Ska, Rocksteady dan Reggae.

Kembali berbicara tentang lagu “Djakarta”, lagu ini merupakan salah satu lagu pertama yang dibuat oleh Monkey Boots. bercerita tentang kebanggaan seseorang terhadap tempat dimana ia dilahirkan dan tumbuh besar, dibalik apapun yang terjadi di tempat itu, dia akan tetap berjalan penuh kebanggan, tutur dari Edwin atau akrab disapa Tuan Jenggo, sebagai penulis lagu “Djakarta”.

Dalam prosesnya, menurut Tuan Jenggo lagu ini dibuat hanya membutuhkan waktu sekitar 30-60 menit. Sementara itu, mereka juga menyampaikan beberapa referensi yang meng-influence mereka dalam penulisan lagu ini, seperti secara lirikal ter-influence dari Cocksparrer – “Englang Belong to Me” dan The Clash – “London Calling”. Sedangkan secara musikal lagu ini mengambil referensi dari The Specials – “Rude Boys Outa Jail”.

Lagu “Djakarta” saat ini dirilis dengan format versi aslinya, hal ini tak lain sebagai bagian dari karakteristik lagu yang ditulis dan direkam belasan tahun lalu untuk menunjukkan bagaimana proses rekaman yang seadanya, sound kasar, suara vocal yang masih liar dan gairah muda yang berapi api meneriakan kebanggaannya.

Leave a Comment